Toyota Sebut Target EV Tidak Realistis dan Pertimbangkan Opsi Lain

Musikpedia – Toyota USA mengatakan target kendaraan listrik (EV) tidak realistis dan akan semakin sedikit konsumen yang membeli kendaaraan listrik pada 2030 diandingkan perkiraan badan perlindungan konsumen (EPA).

Read More

Akibatnya, Toyota berencana untuk mendapatkan kredit emisi untuk memenuhi peraturan AS dibandingkan mengalokasikan sumber daya tambahan untuk pengembangan kendaraan listrik.

“Pada dasarnya tujuan kami adalah apa yang seharusnya menjadi permintaan pelanggan. Bila regulasi menetapkan mobil baru 2030 harus BEV, namun kami melihat permintaan hanya 30 persen. Kami menghormati peraturan tersebut, tetapi yang lebih penting adalah permintaan pelanggan,” ujar Ted Ogawa, CEO Toyota Motor Amerika Utara, dikutip dari Carscoops, Senin (4/3/2024).

Untuk menjembatani kesenjangan antara batas produksi dan emisi berdasarkan perkiraan EPA, Ogawa mengatakan bahwa perusahaan akan mempertimbangkan opsi lain untuk memenuhi persyaratan.

“Dari segi regulasi, kita harus menyiapkan sesuatu seperti pembelian kredit. Investasi yang terbuang lebih buruk daripada pembelian kredit,” kata Ogawa.

Meski begitu, Ogawa mengatakan Toyota akan terus berupaya memperkenalkan lebih banyak kendaraan listrik kepada pembeli Amerika.

Saat ini Toyota sendiri telah menawarkan dua kendaraan EV melalui produk Toyota bZ4X dan Lexus RZ450e.

Sebelumnya EPA mengumumkan bahwa mereka menargetkan agar kendaraan listrik memiliki penetrasi pasar sebesar 60 persen pada tahun 2030. Namun demikian angka tersebut diyakini akan mengalami revisi menjadi 54 persen pada saat aturan sebenarnya disahkan.

Sumber: www.suara.com

Related posts