Pentingnya Tekanan Angin pada Ban Mobil, Efeknya Ngeri Jika Diabaikan

Musikpedia – Ban mobil bukan sekadar bundaran karet. Di balik kesederhanaannya, ban memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas, kenyamanan, dan keamanan berkendara.

Read More

Jangan anggap remeh tekanan angin ban mobil. Jika dianggap sepele tentu akan menimbulkan efeknya bisa bikin rugi banyak. Bahkan nyawa bisa menjadi sasarannya.

Ban adalah elemen krusial bagi mobil. Dia satu-satunya komponen yang kontak langsung dengan jalan. Oleh karena itu, perlunya perhatian lebih kepada ban terutama tekanan udara pada ban

Kenapa Tekanan Udara Ban Penting? Seperti dilansir dari Nissan Indonesia, ini pentingnya tekanan udara pada ban.

Tekanan ban berbeda akan berpengaruh pada kendali mobil terganggu. Jika tekanan rendah, maka ban tidak akan menempel sempurna di aspal sehingga pengendalian akan terganggu.

Ban yang kurang angin akan memiliki efek negatif seperti bentuk ban tidak sempurna, pengendalian berat, ban cepat panas, usia ban pendek.

Tekanan ban optimal akan mampu meredam getaran dari jalan, terutama ketika melintas di jalan bebatuan.

Jika ban kurang angin, tentunya akan membuat pengendara bakal merasakan getaran di kabin.

  • Kurangi Risiko Kecelakaan

Tekanan ban sesuai akan membuat traksi optimal, posisi ban stabil, risiko tergelincir minim.

Jika ban kurang angin bakal membuat traksi berkurang, mobil rentan tergelincir, risiko kecelakaan meningkat.

Tekanan ban yang lebih rendah 10 persen dibandingkan dengan ukuran seharusnya ternyata bisa membuat ban lebih cepat tipis 10 persen.

Jumlah 10 persen mungkin tampak tidak seberapa. Namun, jika kondisi tersebut terus berulang atau bahkan tak kunjung ditangani, angka 10 persen tersebut akan berubah dengan cepat.

Ban mobil pun akan lebih cepat rusak. Mau tak mau, Anda harus merogoh kocek lagi untuk membeli ban mobil baru meski ban lama usia pakainya belum terlalu lama.

Tekanan ban tidak sesuai akan membuat posisi telapak ban tidak ideal. Hal ini tentunya akan membuat mesin bekerja lebih keras.

Mesin yang bekerja semakin keras mengakibatkan boros bahan bakar.

Sumber: www.suara.com

Related posts