Menempuh Perjalanan di Musim Hujan, Ini 9 Komponen Mobil Wajib Diperiksa Sebelum ke Luar Garasi

Musikpedia – Mengemudikan mobil di musim hujan atau saat trek diguyur air memerlukan persiapan dan kesigapan bereaksi. Untuk mempersiapkan kendaraan agar mumpuni dalam cuaca basah, perhatikan sembilan poin penting ini.

Dikutip dari Acton Service Centre UK, mulai ban, rem, under carriage atau dek bawah, sampai sabuk pengikat mesin semuanya memberikan kontribusi terhadap nilai safety driving para pengemudi. Dengan mempersiapkan kondisi fisik dan konsentrasi untuk mereka yang berada di balik kemudi, kondisi mobil layak jalan sangatlah diperlukan.

Read More
Ilustrasi jarak pandang kaca depan mobil saat hujan lebat (Pixabay/Kammy27)

Berikut sembilan komponen wajib diperiksa dan dipersiapkan menyeluruh sebelum diajak bermobil di bawah guyuran air hujan:

Kolong mobil

Saat musim hujan, bagian ini rawan terkena genangan air, cipratan, mengalami kelembapan tinggi, serta ada kotoran menempel yang rawan bagi efektivitas sistem rem.

Air mampu meresap ke sambungan karet, atau pipa plastik yang retak atau kendor, menghilangkan kinerja pelumasan, dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Bersihkan bagian ini perlahan, sebaiknya menghindari penyemprotan pada komponen mesin atau knalpot dan cakram rem agar tetap bisa berfungsi dengan optimal. Bersihkan bagian bawah secara rutin untuk memastikan tidak terjadi peristiwa pengkaratan atau berkarat, tidak ada dedaunan, ranting, sampai kotoran menempel, yang dapat menghambat kinerja mesin.

Sabuk atau belt mesin

Bisa saja peranti yang bertugas mengamankan mesin dari goncangan atau jatuh ini mengalami kondisi aus atau kendor. Padahal fungsinya penting, dipasang pakai puli di samping mesin berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke alternator, AC, dan sistem power steering.

Periksa dengan teliti dan bila menimbulkan bunyi berderit yang menandakan terjadi keausan atau kondisi berkurangnya fungsi sabuk pengaman mesin segera kencangkan di bengkel terakreditasi.

Ban

Sebagian besar kecelakaan di jalan raya saat musim hujan terjadi karena ban yang rusak dan tidak dirawat.

Saat jalanan basah dan licin, dibutuhkan kekuatan ekstra dari rem dan ban agar mobil dapat berhenti dengan tepat.

Ban yang sudah aus dan usang membuat jantung berdebar karena tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Periksa kondisi ban selalu utamanya pola tapak atau kembangannya. Jika ban mobil sudah aus maka akan terjadi kesulitan saat bagian kembangan mesti memecah atau memilah jalur air yang menuju permukaan ban. Bisa terjadi “hydroplaning” atau lepas kendali sampai kondisi mobil berputar akibat gagalnya permukaan ban mencengkeram permukaan jalan.

Kaca depan mobil, samping, belakang dari arah dalam

Mulai spion dalam, kaca depan, samping, belakang, sampai spion depan kiri-kanan wajib dibersihkan dengan baik dan pastikan tidak mendadak buram saat dibutuhkan.

Kaca yang bersih turut meningkatkan visibilitas atau daya pandang, paling penting dalam kondisi hujan deras.

Wiper kaca depan

Periksa dengan seksama karena bila kondisinya getas, retak, atau rapuh akibat tidak dirawat maka berpotensi membuat baret kaca mobil.

Selain itu, periksa isi cairan pembersih wiper mobil yang menyemprot otomatis di saat peranti bekerja. Lap dengan seksama sebelum dipakai atau dioperasikan untuk memastikan tidak ada benda kecil–utamanya yang berpotensi menmbulkan baret–di atas permukaan kaca depan maupun wiper.

Lampu berfungsi

Sangat penting untuk memeriksa kinerja lampu utama, lampu sein (turn signal), lampu kabut (foglamp) serta hazard (kebutuhan darurat, bukan dinyalakan saat hujan karena membahayakan) juga seluruh lampu indikator sebelum mengemudikan mobil dalam kondisi hujan.

Bersihkan lampu dari kotoran yang menempel dan cek kelistrikannya secara berkala.

Rem

Paling esensial saat musim hujan, utamanya mesti diinjak lebih banyak dibandingkan musim kemarau dan kondisi berkendara di jalan basah berbeda dengan jalan kering.

Saat musim hujan atau kondisi trek basah, air menyebabkan berkurangnya gesekan antara ban dan rem.

Jika rem sudah aus, akan semakin sulit untuk berhenti pada waktu yang tepat saat jalanan basah.

Lakukan pemeriksaan saat kendaraan tidak melaju, tekan rem perlahan sambil meningkatkan tenaga. Jika terjadi getaran, tandanya kampas rem sudah aus. Selain itu, minyak rem mungkin juga perlu diisi ulang.

Karet-karet

Periksa kebocoran berbagai segel karet yang bertujuan membantu mencegah air masuk ke dalam mobil. Yaitu bagian karet sunroof, jendela, kaca depan, pintu, dan semua bagian lain untuk memastikan tidak terjadi kondisi retas, getas, atau lembap sehingga bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

AC mobil

Saat berkendaraan dalam hujan, tentu saja AC atau air conditioning berfungsi untuk sirkulasi kabin sekaligus mencegah terjadinya pengembunan atau kabut di kaca depan dan jendela, yang berhubungan dengan visibilitas pengemudi.

Bersihkan seluruhnya dari bebauan serta kotoran sehingga para pengguna aman dan nyaman saat melaju dalam kondisi basah.

Sumber: www.suara.com

Related posts