Laba Bersih Divisi Otomotif PT Astra International Tbk pada 2023 Meningkat 18 Persen

Musikpedia – PT Astra International Tbk–salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, terdiri dari 283 anak perusahaan, yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk otomotif, jasa keuangan, dan pertambangan–baru saja menyampaikan laporan keuangan 2023.

Dikutip dari rilis resmi Astra sebagaimana diterima Musikpedia, untuk sektor otomotif pada 2023 didapatkan laba Rp 11,417 triliun atau mengalami kenaikan 18 persen dibandingkan perolehan pada 2022 yang mencapai 9,668 triliun.

Read More

“Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada 2023, didukung pemulihan penjualan sepeda motor dan pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumen. Grup tetap menunjukkan resiliensi dengan diversifikasi portofolio bisnisnya, meskipun harga komoditas turun dan kondisi perekonomian melemah pada semester kedua,” papar Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur PT Astra International Tbk.

PT Astra Honda Motor dalam IIMS 2024 menampilkan booth dengan tajuk Satu HATI Penuh Arti dan membawakan 28 model tunggangan. Sebagai ilustrasi [PT Astra Honda Motor]

“Jika kedua kondisi ini masih berlanjut, kami mengantisipasi terjadinya penurunan siklus pertumbuhan di tahun 2024,” lanjutnya.

Ia menambahkan adanya keyakinan bahwa Grup berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang, melalui penguatan bisnis inti serta investasi baru yang mendukung prioritas strategis perusahaan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaannya, khususnya karyawan Grup, yang keteguhan komitmen dan dedikasinya telah mewujudkan semua pencapaian kami,” kata Djony Bunarto Tjondro.

Dengan pencapaian ini, belanja modal dan investasi Grup Astra untuk 2023 meningkat menjadi Rp 45,9 triliun.

Kemudian diusulkan untuk membagikan dividen final sebesar Rp 421 per saham atas dasar kinerja yang sangat baik dan harga batu bara yang masih tinggi pada paruh pertama 2023.

Ada pun pencapaian laba bersih tertinggi didukung oleh pemulihan ekonomi, dengan kinerja yang sangat baik dari hampir seluruh bisnis.

Sebagai catatan, pendapatan laba bersih divisi otomotif Grup yang naik 18 persen menjadi Rp 11,4 triliun mencerminkan peningkatan penjualan di bisnis sepeda motor dan komponen otomotif.

Sumber: www.suara.com

Related posts