Kendaraan Komersial Mesti Patuhi Standar Keamanan

Musikpedia – Keselamatan selama berkendaraan di jalan raya tidak sebatas ditekankan kepada pengguna passenger cars atau mobil pribadi. Kendaraan komersial yang dioperasikan pramudi profesional juga demikian.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2024 pada Rabu (7/2/2024) di Jakarta.

Read More

Keselamatan saat menggunakan kendaraan komersial seperti truk, kontainer, bus, dan tunggangan berat lainnya berkaitan erat dengan GIICOMVEC 2024.

Di mana pameran ini dikhususkan menjadi wadah bertemunya para pelaku bisnis yang membutuhkan kendaraan komersial. 

Press conference GIICOMVEC 2024 pada Rabu (7/2/2024) di Hotel JW Luwansa, Kuningan Jakarta [Musikpedia/CNR ukirsari]

“Banyak kendaraan komersial masih terlibat dalam kecelakaan jalan raya, sehingga dibutuhkan produk dengan kriteria harus aman dan nyaman dikendarai,” papar Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.

“Karena itu Misi GIICOMVEC selain memperkenalkan teknologi, memperluas pasar ekspor, adalah safety berlalu-lintas,” lanjutnya.

Senada yang disampaikan Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan yang mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Darat atau Dirjen Hubdar.

“Dengan pengembangan teknologi yang semakin pesat, keselamatan menjadi muara utama dari kegiatan berkendaraan,” ujarnya. 

Untuk itu dibutuhkan kolaborasi menyeluruh dan Dirjen Perhubungan akan meneruskan pesan bahwa seluruh pelaku bisnis dengan kendaraan komersialnya menjaga keselamatan. Atau senantiasa mempraktekkan safety driving.

Kemudian, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membangun proving ground atau Vehicle Testing Certification Centre atau VTCC. Tujuannya agar pengujian kendaraan bisa dilakukan di Indonesia.

“Proving ground ini juga dibutuhkan untuk kendaraan yang akan diekspor. Agen Pemegang Merek atau APM membutuhkan secara berkala. Untuk itu juga dibutuhkan peran APM atau produsen kendaraan bermotor atau pihak swasta,” tambah Danto Restyawan.

Dengan demikian industri otomotif di dalam negeri bakal semakin kompetitif. Sekaligus mampu bersaing di pasar global.

Kelengkapan safety di kendaraan, aplikasi teknologi seperti GPS dan detektor perilaku pramudi, pengujian produk kendaraan serta dukungan safety driving dari para pengguna kendaraan komersial inilah yang memiliki kemampuan menekan angka kecelakaan lalu-lintas.

Selain itu, ada hal non-teknis yang perlu diterapkan

“Antara lain untuk bus jarak jauh harus ada sopir cadangan. Juga dibuatkan peraturan gaji minimal pramudi, yang mampu membuat pekerja selalu fokus kepada pekerjaannya,” imbau Danto Restyawan.

GIICOMVEC bakal dipentaskan di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 7-10 Maret 2024, antara lain menampilkan brand Daihatsu, Foton, Hino, Isuzu, Mercedes-Benz Truck & Bus, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Scania, Suzuki, Toyota, UD Trucks, VKTR, serta Wuling. Juga sederer industri karoseri Indonesia dan industri pendukung lainnya.

Sumber: www.suara.com

Related posts