Inilah Alasan Tutup Mulut saat Bersin dan Menguap dalam Islam

Jumat, 5 November 2021 – 12:14 WIB

Musikpedia – Alquran dan sains kali ini mengungkap fakta-fakta mengenai bersin dan menguap. Sejak terjadinya pandemi covid-19, sebagian besar orang lebih memerhatikan kesehatannya. Misalnya ketika mengetahui orang bersin-bersin atau menguap, maka kini banyak yang mawas diri karena takut tertular virus penyakit.

Akan tetapi di sisi lain etika bersin dan menguap telah lama dijelaskan sejak masa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dikutip dari ‘Buku Pintar Sains dalam Alquran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah’ karya Dr Nadiah Thayyarah, diriwayatkan dari Abi Hurairah, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda yang artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersin dan membenci orang yang menguap.

Jika salah seorang dari kalian bersin dan mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka bagi Muslim yang mendengarnya patut membaca ‘Yarhamukallah’ (semoga Allah merahmatimu). Adapun menguap, ia termasuk perbuatan setan. Jika salah seorang dari kalian menguap, hendaknya ia menutup mulutnya sebisa mungkin.

Karena jika salah seorang dari kalian menguap, setan akan menertawakannya.” (HR Bukhari) Selain itu, menurut Al Khitabi, cinta dan benci Allah Subhanahu wa ta’ala di dalam hadis tersebut kembali kepada sebab keduanya. Bersin timbul dari keringanan tubuh, terbukanya pori-pori dan perut yang tidak terlalu kenyang.

Sedangkan, menguap biasanya disebabkan kekenyangan karena terlalu banyak makan. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam menjelaskan bagaimana seseorang mendoakan orang yang bersin.

Sumber: www.viva.co.id

Related posts