Musikpedia – Hari ini, Kamis (9/11/2023), Garda Medika dari Asuransi Astra–-salah satu bagian dari PT Astra International Tbk, perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain di sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi–meluncurkan Garda M-Klinik & Express Appointment.
Express Appointment adalah fitur terbaru Garda Mobile Medcare, pertama di Indonesia untuk layanan tanpa antre sesuai perjanjian dan menggunakan pembayaran cashless, dan bekerja sama dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Primaya, serta Rumah Sakit Premier Bintaro.
Sedangkan Garda M-Klinik adalah klinik berjalan alias mobile yang mampu melayani kebutuhan pemeriksaan kesehatan berbagai perusahaan yang menjadi peserta Garda Medika.
Meski meluncur resmi hari ini, keberadaan Garda M-Klinik telah eksis lewat pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 diICE, BSD City, Tangerang Selatan, Banten (10-20/8/2023).
Saat itu, Garda M-Klinik berfungsi untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan bagi para pengunjung dan jurnalis, dengan cara mendaftar secara online sehingga tidak terjadi antrean. Atau menjadi semacam simulasi untuk bagan atau alur kerja klinik ini seperti diresmikan peruntukannya tadi.
Christopher Pangestu, President Director Asuransi Astra dalam konferensi pers menyatakan, meski bersifat mobile, pengertian Garda M-Klinik bukan ditujukan untuk unit emergency seperti ambulans.
“Lebih banyak stay dan dimensinya besar, bukan bergerak lincah seperti ambulans,” paparnya.
Senada disampaikan Hendry Yoga, Operation Director Asuransi Astra.
“Untuk air conditioning mobil pun kami bukan gunakan AC mobil akan tetapi AC rumah,” tukasnya untuk menandaskan peruntukan Garda M-Klinik sebagai wahana yang melayani pemeriksaan di tempat, bukan mobile dalam artian terus berada di jalan raya.
Berdasar bincang-bincang Musikpedia dengan Hendry Yoga dalam kesempatan GIIAS 2023, disebutkan spesifikasi Garda M-Klinik menggunakan basis Isuzu ELF NLR six speed yang paling besar dimensinya.
Bagian kabin dimodifikasi sesuai kebutuhan, termasuk tempat periksa, tempat cuci tangan, kursi dokter, hingga peralatan memeriksa mata, dan rak obat-obatan.
“M-Klinik hadir di perkotaan, di kawasan-kawasan perkantoran. Agar efisien, pasien mendaftar terlebih dahulu secara online. Jadi kalau sudah dekat akan diperiksa, ada reminder,” jelas Hendry Yoga saat itu.
“Awalnya ditujukan untuk perusahaan yang tidak memiliki fasilitas pemeriksaan kesehatan atau atas berbagai pertimbangan memilih klinik keliling. Jadi bukan individu melainkan korporat atau karyawan perusahaan,” lanjutnya.
Kemudian dalam perjalanannya, M-Klinik turut diarahkan melayani pemeriksaan kesehatan anggota masyarakat yang berada di tempat terpencil, dan belum memiliki puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya.
Sumber: www.suara.com
