Musikpedia – Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN terus dibangun dengan konsep ramah lingkungan, yang antara lain meliputi kelengkapan sarana transportasi umum dengan tenaga listrik.
Sehingga para penduduknya tidak sebatas mengandalkan kendaraan pribadi. Berikutnya adalah kawasan taman dan hutan sebagai paru-paru kota yang ikut menyaring udara agar menjadi lebih segar.
Dikutip dari kantor berita Antara, Perusahaan Listrik Negara atau PT PLN (Persero) menyiapkan infrastruktur yang mendukung IKN sebagai ibu kota baru RI yang ramah lingkungan. Di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini, PLN telah merancang infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik. Sehingga mendukung konsep kota hutan atau forest city yang pintar, hijau, indah dan ramah lingkungan. Seluruh mobilitas di IKN akan menggunakan moda transportasi ramah lingkungan berbasis listrik.
“Karena IKN ini akan menjadi kota yang futuristik, di mana semua moda transportasi yang digunakan harus ramah lingkungan maka kami siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik,” jelas Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN lewat keterangan tertulis yang disampaikan di Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Ia menyatakan PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di IKN Nusantara dalam mewujudkan IKN yang hijau dan ramah lingkungan. Bersama komitmen ini, PLN menyediakan infrastruktur SPKLU sebagai upaya memenuhi pengisian daya mobil listrik.
Sampai September 2023, PT PLN telah menyediakan dua unit SPKLU di kawasan IKN. Kemudian, dalam waktu dekat PLN direncanakan menambah lima SPKLU ultra fast charging mobile di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, di antaranya di sekitar Istana Presiden, Glamping IKN, hunian pekerja konstruksi sampai Plaza Ceremony. Juga akan menambah 19 SPKLU di KIPP IKN pada 2024.
Untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di IKN, PLN akan bekerja sama dengan berbagai pihak, bentuknya membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyediakan SPKLU untuk mobil maupun stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) untuk motor di IKN.
“Selain akan membangun SPKLU secara mandiri, kami juga bekerja sama dengan pemilik pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan perkantoran yang ada di IKN,” tukas Darmawan Prasodjo.
Setelah di KIPP IKN, PLN siap membangun SPKLU di kota-kota penyangga IKN seperti di Balikpapan dan Samarinda. Saat ini, telah terdapat sembilan SPKLU tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah akan bertambah 31 unit pada 2024.
Sumber: www.suara.com