Astra Honda Racing School Cetak Calon Rider Kelas Dunia, Praktek Langsung di Kejuaraan HDC

Musikpedia – Sejak 2010, Astra Honda Racing School (AHRS) menjadi ajang pelatihan rider muda Tanah Air. Secara konsisten PT Astra Honda Motor (AHM) mengantar binaannya menjadi para pembalap berprestasi di ajang balap Asia dan dunia.

Di ajang Asia, alumni AHRS 2010, Andi Farid Izdihar menjadi rider Indonesia pertama peraih Juara Asia dalam gelaran balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 kelas SuperSports 600cc.

Read More

Tidak kalah gemilang, Veda Ega Pratama sebagai lulusan AHRS 2019 menorehkan prestasi membanggakan sebagai juara pertama pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2023 yang diiringi sejarah podium pertama terbanyak dengan rekor belum pecah sampai sekarang.

Veda Ega Pratama (tengah), diapit dua rider Jepang. Veda sukses Juara Race 1 dan Race 2 IATC 2023 Losail, Qatar [PT AHM]

Kemudian di balap Eropa, Fadillah Arbi Aditama yang berhasil mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang meraih juara satu di ajang FIM JuniorGP.

Arbi alumnus AHRS 2019 dan berhasil mengukir sejarah saat berkompetisi di seri Barcelona-Catalunya pada Juli 2023.

Lantas dalam kompetisi balap dunia, ada Mario Suryo Aji yang saat ini terjun di kelas Moto2 World GP. Ia adalah alumnus AHRS 2016.

Dikutip dari rilis resmi PT AHM sebagaimana diterima Musikpedia, AHRS 2023 baru saja rampung digelar di AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat (11-15/12/2023).

AHRS 2023 digelar empat seri dengan penguatan latihan Flat Track Training menggunakan Honda CRF150R untuk melatih kelincahan dan teknik pengendalian sepeda motor di atas lintasan.

Melengkapi Flat Track Training, para peserta juga mendapatkan sesi latihan teknik balap menggunakan Honda NSF100 dan Honda CBR250RR yang menghadapi lintasan 8 shape dan lintasan zigzag.

Pembinaan AHRS dibimbing langsung para rider yang telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional. Yaitu Gerry Salim, Sudarmono, dan Wawan Hermawan.

Di angkatan AHRS 2023, belasan remaja usia 11–14 tahun diberikan berbagai pengetahuan teknik balap dan latihan fisik secara intensi. Sehingga bisa menjadi bekal dalam mencetak prestasi hingga ajang balap tertinggi, seperti yang telah dicapai para alumni AHRS sebelumnya dalam kejuaraan balap Asia hingga level dunia.

“AHRS merupakan salah satu perwujudan komitmen kami untuk menghadirkan pembalap Indonesia yang akan siap bersaing dalam kompetisi balap nasional hingga internasional dan mengharumkan nama bangsa di masa yang akan datang,” jelas Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.

Pembinaan AHRS dibimbing langsung para rider yang telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional. Yaitu Gerry Salim, Sudarmono, dan Wawan Hermawan [PT AHM]
Pembinaan AHRS dibimbing langsung para rider yang telah banyak menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional. Yaitu Gerry Salim, Sudarmono, dan Wawan Hermawan [PT AHM]

Ia menambahkan program AHRS adalah tahap pertama dalam program penjenjangan balap untuk anak muda yang memiliki potensi balap mumpuni.

Konsistensi penyelenggaraan AHRS diharapkan dapat berbuah manis dalam mencetak pebalap bertalenta yang siap bersaing di kompetisi balap dunia.

Selain latihan teknik balap, peserta diberi latihan fisik yang melatih kekuatan sebagai pembalap tangguh dengan gaya latihan “European Style”.

Mengadopsi latihan fisik peserta Eropa, para peserta dididik setiap hari dengan latihan fisik bersepeda, lari, pembentukan otot melalui latihan angkat beban dan aktivitas gym.

Untuk memberikan hasil yang optimal, latihan diberikan langsung oleh physical trainer professional untuk memantau perkembangan fisik para siswa.

Pelatihan secara komprehensif ini dilengkapi pembekalan peraturan dasar dalam dunia balap.

Berbagai pengetahuan balap diberikan seperti arti dari berbagai macam bendera di lintasan sirkuit, tata cara start, pinalti, dan beragam aturan lain yang berlaku di lintasan balap.

Pembekalan tadi menjadi dasar penting yang perlu dimiliki para pebalap pemula sehingga dapat cepat beradaptasi dengan kompetisi balap dan menghindari adanya pelanggaran.

Para peserta pembinaan ini menerapkan semua ilmunya yang didapatkan melalui “Mini Race” pada setiap seri AHRS untuk memberikan sensasi kompetisi balap.

“Saya sangat senang bisa ikut di Astra Honda Racing School 2023, tentunya banyak sekali pelajaran yang dapat saya ambil di tahun ini, mulai dari pentingnya fisik, peningkatan kemampuan balap, kemampuan berkomunikasi, hingga pengetahuan dasar mengenai sepeda motor,” komentar Abimanyu Fermadi, rider 11 tahun dan salah satu binaan AHRS 2023.

“Pelatihan yang diberikan di AHRS ini juga sangat menarik buat saya. Semoga bekal yang didapat di AHRS 2023 ini dapat menjadi bekal untuk menjadi pembalap profesional di kemudian hari,” tukasnya.

Setelah menjalani pelatihan di AHRS, para pembalap muda ini akan merasakan langsung balapan di ajang sesungguhnya dengan mengikuti Honda Dream Cup (HDC).

Atmosfer balap penting didapatkan untuk mengasah mental dan kompetensi mereka agar semakin siap bertarung dengan pembalap tangguh lainnya.

Sumber: www.suara.com

Related posts