Musikpedia – PT Astra Honda Motor tidak sebatas meluncurkan sepeda motor listrik Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus. Akan tetapi menyiapkan paket pelatihan berkendara aman.
Tujuannya adalah memberikan edukasi penggunaan, antisipasi, serta perawatan sepeda motor listrik agar tetap aman dan nyaman saat dikendarai.
Dikutip dari rilis resmi PT Astra Honda Motor sebagaimana diterima Musikpedia, PT AHM menyiapkan paket pelatihan berkendara aman khusus untuk pengguna sepeda motor listrik Honda di Indonesia.
“Sepeda motor listrik memiliki karakter yang berbeda, sehingga kami ingin memberikan solusi berkendara yang berkelanjutan, melalui Safety Riding Center Honda yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Hal itu mendukung peningkatan budaya #Cari_Aman di Tanah Air,” ungkap Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication AHM.
PT Astra Honda Motor atau AHM bersama jaringan main dealer Honda saat ini telah memiliki sembilan pusat pelatihan safety riding yang tersebar di daerah Serang, Jambi, Tangerang, Yogyakarta, Surabaya, Pekanbaru, Medan, Bandung, dan Cikarang.
Menurut PT Astra Honda Motor, keselamatan berkendara bukan sekadar teknologi, namun kesadaran untuk berkendara aman dari pengendaranya.
Sebelum bergabung mengikuti paket pelatihan berkendara aman bersama main dealer motor Honda, berikut adalah lima poin penting yang dibagikan PT Astra Honda Motor dalam berkendara sepeda motor listrik:
Paham kapasitas dan fitur baterai motor listrik
- Sebelum berangkat, pastikan baterai Honda EM1 e: terisi penuh untuk mendukung aktivitas berkendara.
- Honda EM1 e: dilengkapi fitur Power Limitation, secara otomatis mengelola output tenaga saat sepeda motor berada dalam kondisi suhu yang ekstrem, membantu memperpanjang usia komponen elektrik, menjaga kendaraan mati karena masalah suhu.
Mengenal karakter dan fitur keselamatan motor listrik
- Honda EM1 e: dilengkapi beragam kemudahan berkendara dan fitur keselamatan seperti tarikan awal yang halus untuk mendukung pengendara berkonsentrasi saat memulai perjalanan.
- Memiliki fitur Power Limitation, yang secara otomatis mengelola output tenaga saat sepeda motor berada di kondisi suhu yang ekstrem seperti suhu yang terlampau tinggi atau saat daya berada di sekitar 10 persen. Sensor dalam fitur ini membantu memperpanjang usia komponen elektrik dan menghindarkan motor mati karena masalah suhu, menjadikan pengendara merasa aman dan tenang saat berkendara.
- Bank Angle Sensor yang akan menonaktifkan tenaga listrik saat motor berada di kemiringan melebihi 60 derajat, memberikan keamanan ekstra saat situasi darurat terjadi.
- Sistem pengereman ganda pada Honda EM1 e: memberikan kontrol pengereman yang optimal, mengurangi potensi bahaya roda belakang terkunci saat hard braking.
- Indikator side stand pada EM1 e: memberikan pengingat visual saat standar samping diturunkan, sehingga pengendara tidak lupa melipat standar samping sebelum memulai perjalanan.
Pelajari rute perjalanan
- Gunakan perhitungan matematis, rute berkendara sesuai dengan daya jelajah sepeda motor listrik. Ketahui jarak tempuh yang dapat ditempuh dengan satu kali pengisian baterai untuk menghindari kehabisan daya di tengah jalan.
- Gunakan GPS atau navigasi digital untuk mengetahui kondisi kepadatan jalanan dan rute alternatif menuju tujuan.
- Dengan memastikan rute sebelum berkendara, pengendara dapat lebih tenang dan fokus di jalan raya.
Jangan lupa menggunakan peranti keselamatan berkendara
- Peranti wajib berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu pelindung untuk situasi darurat tidak boleh diabaikan.
- Gunakan sesuai ukuran agar nyaman dan bisa melindungi pengendara di jalan raya.
- Disarankan mengenakan perlengkapan berkendara dengan warna yang cerah agar mampu meningkatkan visibilitas dari pengendara sekitar, mengingat sepeda motor listrik minim suara.
Tidak lalai dengan lingkungan sekitar
- Pantau sekeliling pakai kaca spion, mengingat sepeda motor listrik minim suara dan getaran.
- Karakter yang berbeda ini perlu diantisipasi pengendara untuk selalu menjaga jarak yang tepat dengan pengendara lain dan mengontrol kecepatan berkendara yang aman untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Sumber: www.suara.com
